Kunjungan Bapak BJ Habibie ke Garuda Indonesia 12 Januari 2012

•January 21, 2012 • Leave a Comment

Ini salah satu tulisan dari rekan kerja terkait kunjungan Bapak Habibie ke kantor beberapa waktu yang lalu. Silahkan dibaca, sangat baik untuk mengubah mindset kita terutama yang muda-muda. Enjoy….

KUNJUNGAN BAPAK BJ HABIBIE

Kantor Manajemen Garuda Indonesia

Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta

12 Januari 2012

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya, Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..

“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.

Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….

Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.

Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas…………………..

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.

Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..

“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,

–        Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten

–        C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis

–        D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!

Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………

“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam………………………..seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………

“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;

  1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!
  2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………
  3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia………….

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).

Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya.

Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”

(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).

Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jayusan

•July 24, 2009 • Leave a Comment

ini tulisan gw dapet dari salah satu milis yang gw ikutin. Sorry bagi yang sudah pernah baca dan selamat menikmati bagi yang baru baca. (Bukan kisah gw)

Kejadian ini bermula ketika secara tak sengaja aku berpapasan dengan
tukang Mie Ayam keliling yang biasa beredar di depan rumah.
Siang itu, kulihat dia tengah berasyik masyuk di pinggir jalan, cekikikan
sambil melihat sesuatu yang ada di tangannya.
Bahkan saking asiknya, gerobak mie ayam itu ditinggalkannya begitu saja,
seakan mengundang pemulung jail untuk mengangkutnya

Karena penasaran, diriku pun bertanya

“Mas Jason (panggil saja demikian, karena dia sering dipanggil Son ama
pelanggannya “Son.. mie ayamnya siji maning sooon..”), sedang apa kok asik
bener di pojokan?” tanyaku

“Eh mas ganteng…( satu hal yang aku suka dari Jason adalah : Orangnya
suka bicara Jujur!), ini mas, lagi update status!!…”

WADEZIG!!

“weehhh… njenengan fesbukan juga to??” tanyaku heran

“Ya iyalah mas… hareee geneee ga fesbukan?!.. .
Lagian kan lumayan juga buat menjaring pelanggan lewat fesbuk, kata pak
Hermawan Kertajaya kan dalam berdagang kita harus selalu melakukan
diferensiasi termasuk dalam hal pemasaran mass.. ”

GLEK!! kalah gw
Gw yang sering naik Kereta ke jawa aja gak tau kalo ada yg namanya
Hermawan Kereta Jaya

“emang mas statusnya apa?” tanyaku penasaran

“nih mas aku bacain :
Promo Mie Ayam, beli dua gratis satu mangkok, beli tiga gratis nambah
kuah, beli empat gratis timbang badan… takutnya anda obesitas…
segera saya tunggu di gang Jengkol, depan tengkulak Beras Mpok Hepi.
Mie Ayam Jason : Melayani dengan Hati… ampela, usus dan jeroan ayam
lainnya..”

GUBRAK!!
Dua kosong untuk mas jason…
Gw yg uda lama fesbukan aja ga bisa bikin status se atraktif dia..

Tapi ada yg aneh pas kulirik ke henpon yang dia pake
aku kira henponnya blekberi atau minimal nokia seri baru yang uda bisa
pake internetan
Selidik punya selidik, ternyataa… henponnya lawas bin jadul…
HP yang masih monokrom, suara belum poliponik, dan masih pake antena luar
kayak radio AM

“mas, tapi kok bisa update fesbuk pake henpon sederhana gitu? (bahasa
halusnya henpon lawas)
Gimana caranya??

“Owwh.. gampang mas, saya tinggal nulis statusnya lewat SMS lalu kirim ke
Tri? jawab dia datar

“Ohh.. mas nya pake Kartu Three ya? Yang gratis internetan itu?”

” Bukaaaan mas, Tri itu lengkapnya Tri Ambarwati…
Dia itu pacar saya, sama-sama dari Tegal, yang kerjaannya jagain Warnet 24
Jam!
Jadi kalo butuh update, tinggal sms dia aja nanti dia yang gantiin status
saya,
Lha wong dia tiap hari di depan komputer jagain warnet. Paling sebagai
balesannya saya gratisin mie ayam seminggu sekali… murah to…”

Mendadak kepalaku pusing
Bagaikan menderita dehidrasi akut sekaligus hipotermia tingkat tiga,
aku limbung mendengar jawaban spektakuler dari mas jason…
BRUK!!

“lho mas.. mas… jadi beli mie ayam ndak…kepriben iki?”

Ketemu celeb (2)

•July 21, 2009 • Leave a Comment

Gw gak tau apakah gw harus buat ketegori tersendiri atau tidak untuk pengalaman gw ketemu celeb. Kali ini gw mau nyeritain pengalaman ketemu seorang celeb beberapa hari yang lalu. Tepatnya hari minggu kemarin (17 Juillet 2009 ) sewaktu gw naik angkot menuju gereja sekitar pukul enam sore, ku duduk di depan di samping pak supir yang sedang mengemudi supaya angkot baik jalannya. pada suatu pertigaan yang ramai dan macet (karena beberapa oknum pengendara motor ingin mempraktekkan adegan iklan motor dengan bintang juara moto GP), gw ngelihat MBAH SURIIIIPPPP!!! dibonceng motor (entah ojek atau apa…) serentak para penumpang yang dibelakang (mayoritas para ABG yang dari tadi ngomongin temennya punya HP canggih) teiak-teriak ada MBAH SURIIIIPPPP!!!. Gw yang duduk didepan langsung mengarahkan perhatian ke seorang bapak tua dengan helm seadanya dan untaian rambut yang surealis, itu MBAH SURIIIIPPPP!!!. tampangnya waktu itu gak ada ekspresi. ekspersinya cenderung bingung mungkin, gw menebak kenapa jumlah orang di atas sepeda motor tidak sebanding dengan jumlah helm yang dia liat (nebak doang sih). Tapi dari pengalaman ini gw menilai MBAH SURIIIIPPPP!!! seorang yang sangat membumi. seorang yang dapet miliaran dengan santainya di bonceng (Tak bonceng ke mana-mana,Tak bonceng ke mana-mana) dan tambangnya biasa aja. Inti dari cerita ini adalah GUNAKAN HELM SEWAKTU MENGENDARAI ATAU DIBONCENG SEPEDA MOTOR. TERUTAMA BAGI PARA ORANG TUA YANG MEMBAWA ANAK, ANAKNYA DIPAKAIKAN HELM DONG PAK, BU. WALAUPUN HANYA MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR DI SEKITAR RUMAH, HELM ITU WAJIB DI PAKAI. Masa harus ada razia dulu baru patuh peraturan. (tulisan kapital ini bukan marah ya…hanya agar lebih diperhatikan lagi) PISSSYYOOUUU!!!!

ost of your life

•July 17, 2009 • Leave a Comment

sebenarnya gw udah nyadar kalo setiap beberapa bulan gw pasti menggandrungi suatu lagu tertentu. udah kaya siklus satu bulan terakhir gw lagi dengerin lagu coldplay – Life In Technicolor II

There’s a wild wind blowing,

Down the corner of my street

Every night there the headlights are glowing

Theres a cold war coming,

On the readio I heard

Baby it’s a violent world

Oh love don’t let me go

Won’t you take me where the streetlights glow

I could hear it coming

I could hear the sirens sound

Now my feet won’t touch the ground

Time came a-creepin’

Oh and time’s a loaded gun

Every road is a ray of light

It goes o-o-on

Time only can lead you on

Still it’s such a beautiful night

Oh love don’t let me go

Won’t you take me where the streetlights glow

I could hear it coming

Like a serenade of sound

Now my feet won’t touch the ground

Gravity release me,

And dont ever hold me down

Now my feet won’t touch the ground

gak tau kenapa gw bisa dengerin nih lagu berulang-ulang. lebih parah lagi kadang2 playlist gw cuma ada nih lagu trus diulang-ulang. gw suka ama intronya – sangat gebit-  apa lagi waktu drumnya masuk sangat  membangkitkan semangat.  sayang lagunya kependekan, gara-gara kepanjangan di  intro kali.  oh ya , di intronya dan sepanjang lagu (entah bener atau nggak)  ada suara sitar.  sitar bener2  menjadi tingkatan lain dari musik brit pop.  mulai dari George Harrison yang kabarnya menekuni sitar, sampai blur yang make sitar di album yang covernya gambar helm selam.  satu lagi, ada suara dengungan pada intro yang bikin merinding. good song…good lyrics…and good video clip.

list to do this week end (I hope it’s not a weak end)

•March 7, 2009 • Leave a Comment

1. training sphinx dengan data yang sangat besar (3000 file!! gak kebayang deh tuh lamanya)

2. baca…baca…baca…mau…mau…mau…

3. mencari hal-hal lain yang bisa (harus sebenarnya) dikerjakan di akhir minggu ini (senin juga libur tohh… akhir senin dong jadinya hahaha)

PS: next week is champion match day. cannot wait for it but I have to…. GO UNITED. GLORY…GLORY…MANCH. UNITED…GLORY…GLORY…MANCH. UNITED…GLORY…GLORY…MANCH. UNITED

ngeblog…ngeblog…ngeblog…mau…mau…mau

•March 7, 2009 • 2 Comments

berniat lagi ngeblog setelah baca blog orang lain. seru juga sepertinya. yo wes…mari kita ngeblog…

hari ini naik bajaj ke stasiun cikini dari salemba UI. gw terakhir naik bajaj itu waktu pulang dari BTA smu 8. waktu itu bajajnya masih yang konvensional. getarannya masih parah. sekarang bajajnya lebih halus (nyaris tak terdengar heeheh). enak juga naik bajaj, ibaratnya kayak naik taksi dengan level yang lebih rendah. gak perlu desak-desakan, bisa duduk, bisa nonton tv, denger musik dan main game ( untuk tiga yang terakhir bawa gadget sendiri).

sampe di stasiun cikini makan bakso dulu. cukup terlihat enak baksonya (terlihat enak karena gw gak makan cuma minum sambil memperhatikan temen yang makan bakso). setelah kenyang dan beberapa temen gw bercucuran keringat (Pedassssss…..) kita pergi ke loket tiket. ternyata kereta ekonomi AC baru saja lewat (terlewat oleh karena kenikmatan bakso stasiun cikini) alhasil beli tiket kereta ekonomi (positif thinking : harganya lebih murah).

setelah kereta datang, sempet tergoda untuk masuk ke tempat masinis yang tidak terpakai (sebenarnya sih gerbong dengan ruang masinis di depannya, tetapi mungkin karena ada beberapa rangkaian yang kurang gerbong jadi gerbong ini disatukan menjadi gerbong penumpang) tapi karena kecupuan gw dan beberapa temen gw untuk mencoba sesuatu yang baru, hal ini tidak dilakukan. alhasil kita berdiri dibelakang ruang masinis. ada beberapa temen gw yang amazed dengan ruang masinis yang sangat minimalis, tidak seperti yang dibayangkan (tidak terbayangkan juga panasnya ruangan di gerbong saat itu : it’s sauna time….) .

perjalanan ke depok cukup lancar dan ceria ditemani jokes2 beberapa teman. not bad so far…

(sori kalo endingnya gantung, mau diapain lagi dong? kasih masukkan (comment) mau…mau…mau…)

Putuss…1

•December 24, 2008 • 1 Comment

rabu 24 desember 2008, sehari sebelum natal. seperti yang sudah di khawatirkan sebelumnya inilah hari terakhir siaran duo putuss Dagienkz dan Desta. sedih, haru, BT jadi satu. pertama kali mendengarkan meraka berkoar di kamar gw di tahun 2002 saat jamannya libur panjang di pulan puasa. akhirnya selesei juga masa bakti mereka.

hari ini mereka siaran seperti biasa. pada akhir siaran panda berkokok (program sebelum putuss) si panda ngomong ” you’ll never know what you have until it is gone” dia nge-refer ke program putuss. semakin berdeberlah.

si duo putuss memulai acara terlambat. gak tau alasannya, mungkin si dagienkz nangis bareng desta.

acara putuss kali ini gw nilai sebagai rangkuman dari program putuss. di sini hampir semua game, acara, dll yang pernah ada di putuss ditampilin.

1. ada julia dan silvi….. dengan resep makanan mereka

2. dongeng paman ganjar… kali ini dongengnya sedih amat… (I’ll miss uncle ganjar so much..)

3. SELINGGAR…jokes2 garing mereka yang diiringi ketawa dari semua orang yang ada di prambors

4. banyak deh…yang di tampilin tadi

5. gak lupa mereka juga nelepon dua orang yang dulu jadi budak mereka di jalanan. Ro-Ja-Li (ronal raja helikopter-gw gak tau yang ini-) dan Mr. Santai Man (si DW yang udah jadi orang kantoran) dengan pembukaan yang khas.

6. akhirnya setelah hampir 4 jam siaran, pada akhir acara duo D ini menyanyikan lagu yang merefleksikan hari ini.  grow old with you

I wanna make you smile whenever youre sad
Carry you around when your arthritis is bad
All I wanna do is grow old with you

Ill get your medicine when your tummy aches
Build you a fire if the furnace breaks
Oh it could be so nice, growing old with you

Ill miss you
Ill kiss you
Give you my coat when you are cold

Ill need you
Ill feed you
Even let ya hold the remote control

So let me do the dishes in our kitchen sink
Put you to bed if youve had too much to drink
I could be the man who grows old with you
I wanna grow old with you

sedih deh….

gak ada lagi pembangkit mood di pagi hari.

woalah…..mudah2an si darto sama gokil sama si duo D.

jokes…..

•July 21, 2008 • Leave a Comment

Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan
profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota.

Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati
kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka berhoneymoon saat
menikah 30 tahun yang lalu. Karena kesibukannya, sang suami harus
terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.

Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat
komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya.

Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya
di Jalan Sudirman, Jakarta.

Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa
menyadari kesalahannya ia mengirimkan e-mail tersebut.

Di lain tempat di daerah Cinere Jakarta, seorang wanita baru kembali
dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di
rumah, ia langsung mengecheck e-mail untuk membaca ucapan-ucapan
belasungkawa.

Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh
pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian
membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang
bunyinya:

To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah sampai Mah !!!
Date: 18 Mei 2007

Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku. Ternyata
disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim
kabar buat orang-orang tercinta di rumah.

Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah
mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar deh
rasanya nungguin kamu.

Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku
kemaren.

Love you Mom,
Papah

PS: Disini lagi panas-panasnya !
Kalau pada mau, anak-anak diajak aja!!

Rabu, 2 Juli 2008

•July 2, 2008 • Leave a Comment

log ini dapat berubah sebelum pukul24.00 pada hari yang tertera pada judul dan jika gw ingin ngubah (blog2 gw, log2 gw, ya terserah gw…)

09.00–15.00 = Excel-ing

15.**–******  = mudah-mudahan jadi nginstall hari ini

Selasa, 1 Juli 2008

•July 1, 2008 • Leave a Comment

log ini dapat berubah sebelum pukul24.00 pada hari yang tertera pada judul dan jika gw ingin ngubah (blog2 gw, log2 gw, ya terserah gw…)

08.30–08.45 = nagih tanda tangan mentor (kasian dia, baru tidur jam 2, terus pagi-pagi udah nyampe kantor lagi dengan pakaian kemarin).

08.55–09.55 = nunggu kereta ekonomi di stasiun sudirman yang kata penjual karcis datang jam 09.00

11.00–gak tau = di kampus untuk nyari tanda tangan dosen.

intinya gw libur hari ini. entah gw harus senang atau tidak mengingat alasan kami diliburkan hari ini adalah breakout room yang bersebelahan dengan training room (ruang kerja kami) akan dipakai untukacara makan-makan untuk memperingati suatu hari jadi. kami di usir agar mereka bisa bersenang-senang.

tapi gak apa-apa kerena gw menemukan rute baru untuk berangkat lebih siang……..hohoho